Pages

Senin, 16 September 2013

Contoh Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum wr. Wb


                Yang terhormat Bapak Kepala SMPN 05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan. Untuk mengawali kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
                Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang senantiasa mengikuti jejaknya. Amien
                Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid kelas IX A RSBI mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu guru dapat meluangkan sedikit waktu luang  Bapak ibu guru untuk menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri disini akan menyampaikan pidato yang berjudul maulid nabi.
Sebagaimana yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist rasulullah, walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan kehidupan beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.
                Betapa Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak pandai membaca dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa dampak terhadap dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
                Dalam rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107” dan tidaklah aku (allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa keselarasan hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun alam lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu masyarakat manusia.
                Rasullullah telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah kepada masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada masyarakat yang memberti tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada yang lemah dengan dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.
Cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam hati hadirin sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.                 

0 komentar:

Posting Komentar