Assalamu’alaikum
wr. Wb
Yang terhormat Bapak Kepala SMPN
05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan. Untuk mengawali
kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita sejenak mengungkapkan rasa
puja dan puji syukur kehadirat Allah S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya
kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga
kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, karena hanya
beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui
mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang
senantiasa mengikuti jejaknya. Amien
Bapak
ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid
kelas IX A RSBI mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu
guru dapat meluangkan sedikit waktu luang
Bapak ibu guru untuk menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri
disini akan menyampaikan pidato yang berjudul maulid nabi.
Sebagaimana yang telah kita
makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah merupakan suatu
kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist rasulullah,
walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi
Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah
nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan kehidupan
beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.
Betapa
Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan
yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak
pandai membaca dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun
demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa dampak terhadap dirinya.
Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu
dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang
sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya
kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
Dalam
rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari
risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107”
dan tidaklah aku (allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat
bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa
Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa
keselarasan hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun
alam lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai
dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu
masyarakat manusia.
Rasullullah
telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah
membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah
kepada masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada
masyarakat yang memberti tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan,
dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada yang lemah dengan
dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat
demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai
kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.
Cukup sampai disini yang dapat saya
sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam hati hadirin
sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi
membawa manfaat kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar